Persiwa dengan Singo Edan Arema skor 1-0 untuk Persiwa.-

Dalam lanjutan Liga Super Indonesia yang di Stadon mini Pendidikan Wamena kemarin  (10/3) Tuan rumah Badai Pegunungan Tengah, Persiwa Wamena ketika menjamu tamunya Arema Indonesia yang dijuluki Singo Edan, Skor akhir 1-0 untuk Persiwa. Sejak Wasit Suharto asal Jakarta meniup peluit tanda pertandingan dimulai kedua tim langsung menunjukan permainan yang menarik dan sangat menghibur. Namun tim tuan rumah Persiwa Wamena yang bermain lebih agresif pada menit ke 19 melalui tendangan sudut dari pemain bernomor punggung 17 Ferdinan Sinaga dan akhirnya Shibakoya Yuichi berhasil membobol gawang Aji Saka sehingga kedudukan menjadi 1-0. Hingga babak pertama berakhir kedudukan masih sama. Memasuki babak kedua, Tim tamu yang berusaha untuk menyamakan kedudukan selalu dapat dipatahkan oleh para pemain belakang dari tim tuan rumah. Banyak peluang yang didapat dari kedua tim namun sayangnya tidak dapat dimanfaatkan dan dieksekusi dengan baik oleh kedua tim. Dalam pertandingan itu Wasit Suharto memberikan Kartu kuning kepada pemain Arema Noac Alamsyah yang juga bertindak sebagai kapten tim arema. Selain itu kedua pelatih juga melakukan pergantian pemain. Namun hingga Wasit Suharto meniup peluit panjang pertanda pertandingan usau kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan persiwa Wamena. Asisten Koach Arema Indonesia Toni Ho kepada Wartawan seusai pertandingan mengatakan, Kekalahan yang dialami tim asuhnya dikarenakan adanya permasalahan financial karena kalah 6-1 dai persipura, namun keinginan meraih angka di Wamena gagal karena pemain belakang tidak konsisten, sehingga dapat terbobol oleh persiwa. Namun demikian Pemain arema juga bermain maksimal dan baik. Dengan kakalahan tersebut kata Toni Ho kembali kemalang akan berlatih lebih baik lagi untuk memperbaiki prestasi yang sudah ada dan mempersiapkan diri untuk melawan Korea Di AFC. Sementara Pelatih Persiwa Wamena Suharno mengatakan, dengan kerja keras yang ditunjukan oleh tim persiwa akhirnya dapat mengalakan Arema Malang. Hal itu tidak gampang, mengingat Arema merupakan tim pemenang Indonesia Super Ligwe pada musim lalu dengan kwalitas pemain yang baik, namun dengan bermain tenang dan disiplin akhirnya persiwa dapat membobol gawang kiper Arema. Dengan kemenangan tersebut akan menambah kepercayaan diri tim asuhnya untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Suharno juga berujar kemenangan tersebut juga dipersembahkan kepada salah satu official tim yang berulang tahun kemarin,  dan juga dipersembahkan kepada supporter persiwa mania yang selalu setia memberikan dukungan baik doa maupun supporter langsung di lapangan kepada para pemain persiwa. (Fany R).

Taklimat awal Tiem Wasrik Polda Papua, digelar diaula Polres Jayawijaya.-

Taklimat awal Tiem Wasrik Polda Papua kemarin (10/3) digelar diaula MaPolres Jayawijaya. Kapolres Jayawijaya AKBP I Gede Sumerta Jaya SIK mengatakan, kegiatan Taklimat awal tersebut dilakukan agar mempersiapkan diri dalam menghadapi BPK pada bulan juni mendatang. Selain itu juga dapat melihat program yang sudah maupun belum dilaksanakan pada ahun 2010 untuk dipertanggung jawabkan, serta program kerja tahun 2011 yang suda direncakanan. Dikatakan Kegiatan yang belum dilaksanakan pada tahun 2010, akan tindak lanjuti pada tahun 2011 ini, dan yang sudah dilaksanakan harus bias dipertanggung jawabkan.  Kapolres menuturkan, situasi Kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya pada umumnya kondusif dan masalah yang dihadapi antara lain, pembunuhan, Miras, Judi, penganiayaan serta pencurian pada malam hari. Dalam melaksanakan tugasnya, polres Jayawijaya juga membawahi 5 kabupaten diantaranya Kabupaten Jayawijaya, Nduga, Lanny Jaya, Yalimo dan Mamberamo Tengah. Dikatakan, dari empat Kabupaten pemekaran tersebut hanya kabupaten Yalimo yang sudah melaksanakan Pemilukada sedangkan 3 kabupaten lain belum karena terhambat beberapa bakal calon yang naik banding di PTUN dan masih menunggu hasilnya. Sementara ketua Tim Wasrik Polda Papua AKBP Andreas mengatakan, dengan kondisi dan situasi yang ada tidak gampang untuk melakkan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat penegak hukum di kabupaten Jayawijaya dan dei empat kabupaten pemekaran lainnya. Menurut AKBP Andreas, untuk merubah pemikiran masyarakat terhadap Polri, memerlukan upaya dan kerja keras yang baik. Dijelaskan, Irwasda dibentuk agar dapat mendeteksi apakah ada kecurangan yang terjadi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab didalam lembaga Kepolisian.-(Fany R)

4 rumah berbentuk honai di kampung maplima wamena ludes terbakar.-

Sijago Merah kemarin kembali beraksi di Wamena dan kali ini api melalap habis 4 rumah berbentuk honai di kampung maplima wamena. Mobil Pemadam kebakaran yang diturunkan tidak dapat juga memadamkan api, karena api menjalar begitu cepat. Kaplres Jayawijaya AKBP I Gede Sumerta Jaya SIK yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Jayawijaya AKP Philip Lajar membenarkan hal tersebut. Dikatakan, kejadian diperkirakan sekitar pukul 13;59 WIT di lokasi Maplima kampung kitimafin distrik Wamena kota, dengan pemilik rumah honai yang terbakar masing-masing Pinus Wenda, Mundinur Wenda, Terpinus Wenda dan Durian Wenda. Hingga saat ini pihak polres Jayawijaya masih melakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran, dan akan terus memeriksa saksi-saksi yang melihat asal-mula api sehingga pihaknya dapat menentukan kejadian tersebut apakah factor kelalaian, kebakaran, atau dibakar, masih dalam tahap penyelidikan, atau tahap-tahap pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di tempat kejadian. Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian belum dapat diketahui seberapa banyak karena pemilik rumah atau honai masih mendata dimana setiap rumah dihuni oleh beberapa kepala keluarga. -(Jamonter S).

Jumlah kasus HIV-AIDS di Kabupaten Jayawijaya saat ini mencapai 1086 kasus.-

Acara penyerahan kunci Bangunan Rumah Shelter bagi Pemulihan Pasien oleh KAP Kabupaten Jayawijaya kepada Dekenat Jayawijaya sesuai perjanjian kerja, kemarin  (10/3) dilaksanakan di kantor Sekretariat KPA Jayawijaya Jalan pikhe Wamena. Ketua KPA Jayawijaya yang diwakili Ketua Harian dua Gaad Piranid Tabuni,SP.MM dalam arahannya mengatakan, jumlah kasus HIV-AIDS di Kabupaten Jayawijaya saat ini mencapai seribu 86 kasus, terdiri dari HIV 259 orang, AIDS 809 orang, meninggal 164, minum ARV 130 dan meninggal setelah ARV 17 orang. Dikatakan, dengan memperhatikan data tersebut, Pemerintah daerah dan KPA sangat prihatin sehingga dilakukan kerja sama yang telah disepakati antara Pemerintah Daerah dengan Yayasan Dian Harapan Papua dan Dekenad Jayawijaya. Ketua Harian dua Gaad Tabuni menjelaskan, dengan perjanjian kerja sama ini, pihaknya sangat optimis akan dapat menekan angka kematian dan lolos minum ARV ditempat layanan kesehatan. Gaad Tabuni juga mengharapkan adanya peran gereja-gereja yang ada di Jayawijaya untuk bersama-sama menanggulangi HIV dan AIDS, karena penyakit ini sudah ada digereja sehingga peran gereja sangat penting. Gaad Tabuni juga menekankan, akan melengkapi beberapa fasilitas yang kurang agar pasien yang mendapat pemulihan kesehatan merasa nyaman, indah dan pasien betah sehingga pemulihan akan lebih efektif. Sementara itu, Dekenad Jayawijaya Pastor Roby Tangdilintin PR, mengatakan, rencana pelaksanaan Shelter Rumah Singgah ini sudah lama yaitu sejak tahun 2009 lalu, namun baru dapat dilaksanakan pada tahun 2011 ini. Hal ini disebabkan karena banyak pertimbangan diantaranya kurangnnya sumber dana dan Sumber Daya Manusia, SDM yang akan melaksanakan Shelter. Menurut Dekenat Jayawijaya Pastor Roby Tangdilintin, Shelter tersebut terselenggara hanya atas kepedulian dan iman, agar tidak banyak orang yang menjadi korban. Shelter tersebut akan dipimpin oleh Yayasan Dian Harapan Dekenat Jayawijaya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya. Penyerahan kunci bangunan kemarin itu, diserahkan langsung oleh Ketua Harian dua Komisi Penanggulangan AIDS/KPA Kabupaten Jayawijaya Gaad Piranid Tabuni kepada Dekenat Jayawijaya  disaksikan oleh seluruh pengurus Dekenat, PSW YPPK, Pater Frans, Pastor Paroki Pikhe dan tenaga pendamping. Setelah penyerahan Kunci, dilanjutkan dengan Ibadah pemberkatan Gedung dipimpin Pastor Dekenat Jayawijaya. Kepada RRI Kepala Sekretariat KPA Kabupaten Jayawijaya Daulat Martua raja kemarin mengungkapkan, pada hari ini juga direncanakan Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo,S.Sos.M.Par akan menyerahkan bantuan mobil dari pemerintah daerah kepada KPA Jayawijaya serta akan dilanjutkan dengan Penyuluhan HIV/AIDS.-(Jamonter S).-

KPU Mamberamo Tengah baru menerima pendaftaran dari Kandidat Perseorangan.-

Kepada seluruh petugas PPS dan PPD harus melaksanakan tugas sesuai dengan Aturan KPU, yang diatur dalam Undang-Undang 22 tahun 2007 tentang Penyelenggara KPU. Demikian diungkapkan Sekretaris KPU, Elvin Karoba SH, Kepada RRI Ketika ditemui RRI di Kantor Sekretariat KPU Mamberamo Tengah, Pagi Kemarin (9/3). Sekretaris KPU yang didampingi salah satu anggota KPU Samuel Tabuni Menegaskan Kepada seluruh Petugas Lapangan yang Bertugas Di distrik-Distrik, supaya melaksanakan tugas dengan tidak terprofokasi oleh isu-isu yang tidak betul, yang dilakukan oleh elite Politik dari luar Kabupaten Mamberamo Tengah. Ketika disinggung Mengenai Tahapan Kinerja KPU, Alvin Menambahkan, melalui Dana Awal yang di Berikan OLeh Penjabat Bupati Mamberamo Tengah Sebesar 5 milyard Rupiah, KPU telah Melaksanakan Tahapan Pembinaan formulir Perorangan, tahapan bimbingan Teknis tingkat PPS dan PPD, yang sementara ini berjalan di Distrik Megambelis, Distrik Eragayam dan Kelila. Sekretaris KPU Menjelaskan Saat ini, tinggal 2 Tahapan Yang Belum dicapai yaitu, sosialisasi Kepada Pimpinan Parpol dan Kandidat, serta Pendaftaran Bakal Calon Bupati Dan Wakil Bupati yang di usung oleh Parpol. Dikatakan, sampai saat ini KPU Mamberamo Tengah, belum mengetahui jumlah Kandidat Calon Bupati Kabupaten Mamberamo tengah, karena hingga saat ini yang sudah mendaftar ke KPU, hanya Kandidat Perorangan. Menurutnya, sosialisasi kepada Pimpinan Parpol dan Kandidat serta Pendaftaran calon Bupati yang diusung Parpol, belum dapat terlaksana karna masih terkendala soal Dana. Untuk hal tersebut Pihaknya masih menunggu Penetapan Anggaran karena sidang Penetapan Anggaran oleh DPR Belum berjalan, dan KPU sendiri tidak mengetahui apa penyebabnya. Alvin Karoba mengakui  adanya sisa dana yang belum diserahkan, namun sudah ditetapkan sebesar 15 milyard rupiah untuk Pemilukada di Kabupaten Mamberamo Tengah, seperti yang ditetapkan untuk semua kabupaten pemekaran menjadi sebuah kabupaten definitife. Menyangkut Pengadaan logistik penyelenggaraan pemilukada, sekretaris KPU Alvin Karoba mengungkapkan, Logistik KPU saat ini telah menyiapkan Rap yang tinggal menunggu penyaluran Dananya. Ia juga menyayangkan adanya isu yang berkembang ditengah masyarakat menyangkut kinerja KPU mamberamo Tengah yang benar, pada hal sesungguhnya pihaknya telah berbuat seoptimal mungkin mensukseskan pemilukada di Daerah itu. Dengan demikian diminta kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah Mamberamo Tengah agar tetap tenang, dan tidak melakukan tindakan-tindakan negative yang merugikan, sebelum mengetahui kepastian hukum yang sebenarnya.(Diana B)

DPRD Nduga belum melakukan sidang penetapan anggaran APBD 2011.-

Hingga saat ini DPRD Nduga belum melakukan sidang penetapan anggaran APBD Kabupaten Nduga, sehingga anggota komisi B DPRD Kabupaten Nduga yang membidangi pembangunan dan keuangan mempertanyakan penyebab tidak dilakukannya Sidang tersebut. Demikian dikemukakan Anggota DPRD Nduga Paulina Ubruangge ketika bertandang ke RRI Wamena semalam. Dikatakan, Masyarakat Kabupaten Nduga sangat menanti pembagunan diwilayahnya yang ditentukan oleh penyelenggaraan sidang DPRD Nduga. Sayangnya, hal itu tidak terlaksana, yang disinyalir bernuansa politis demi kepentingan pihak tertentu dalam penyelenggaraan Pemilukada. Seyogyanya persoalan yang dihadapi, menyangkut dist persepsi antara para kandidat dapat teratasi sebijaksana mungkin, jika  ada pemahaman yang sama diantara sesama anggota Dewan. Hal ini diungkapkan Ny Paulina Ubruangge karena adanya simpang siur pendapat dalam penetapan kebijakan DPRD Nduga.  Demi Pembangunan dan kesejahtraan masyarakat di wilayah Nduga, menurut Paulina Ubruangge, hendanya ada keterbukaan sesama anggota legislatif bersama pemerintah.-(Jamonter S).

Karena rebutan Penumpang seorang tukang ojek menikam temannya.-

Karena rebutan Penumpang seorang tukang ojek menikam temannya yang juga berprofesi sebagai tukang ojek. Kapolres Jayawijaya AKBP I Gede Sumerta Jaya SIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Wamena kota IPTU Didik Tri HS,SH membenarkan, peristiwa tersebut terjadi kemarin (9/3) pukul 07;30 Waktu Indonesia Timur di kompleks Tanah Merah, Elekma Sinakma Wamena. Dijelaskan, Pelaku penganiayaan tesebut berinisial AR 24 tahun, sedangkan korban berinisial S 32 tahun dan Pihaknya sementara melakukan pengusutan perkara tersebut.  Disinyalir indikasi keributan tersebut dipicu karena dendam lama, yang tidak tentu antara korban dan pelaku. Ketika ditelisuri pihak Polsek Wamena Kota, ternyata Hal itu terjadi hanya karena kesalah pahaman dalam perebutan penumpang ojek, yang merembes dalam perkelahian besar. Korban saat ini mengalami luka berat sehingga harus dirawat di RSUD Wamena. Labih Jauh IPTU Dodik Tri mengatakan  Dengan kejadian tersebut pelaku dikenakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman penjara 2 tahun 8 bulan, sedangkan barang bukti yang disita pihak kepolisian berupa sebilah celurit.-(Fany R)

Harga barang di pasaran kota wamena relative stabil.-

Untuk mengecek Stok maupun harga barang yang beredar di pasaran kota Wamena, Dinas Perindagkop secara rutin selalu melakukan pengawasan sekali dalam seminggu, yakni pada setiap hari senin. Kepala Dinas Perindagkop Semuel Munua yang ditemui RRI diruang kerjanya kemarin mengatakan, Harga barang di pasaran kota wamena relative stabil, tergantung animo konsumen dan penyediaan barang. Pihaknya bersama instansi tehnis lainnya selalu memonitoring barang kadarluarsa yang masih beredar dipasaran, dimana akan dimusnakan termasuk pemberian sangsi kepada para penjual yang terlibat. Menyoal BBM di Kabupaten Jayawijaya Semuel Munua menambahkan, Stok untuk Para konsumen di Kabupaten Jayawijaya selalu teratasi, hanya saja mengalami hambatan dengan adanya para konsumen dari beberapa kabupaten lain yang bertransportasi langsung dengan kabupaten induk.-(Fany R).

Keselamatan manusia terpenting dalam transportasi .-

Kepala Dinas Perhubungan Kominukasi dan Informatika (HUBKOMINFO) Kabupaten Jayawijaya Haji Maskur Adam mengharapkan adanya kerja sama antara para sopir dan pengguna kendaraan, dengan instansi terkait, untuk ketertiban berlalu-lintas didaerah ini. Demikian harapan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan infarmatika Kabupaten Jayawijaya kepada RRI di Wamena kemarin (8/3). Dikatakan, keselamatan manusia adalah yang terutama dan terpenting didalam transportasi baik udara maupun darat. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang disebabkan karena ugal-ugalan dan kurang kehati-hatian yang mengemudikan kendaraannya terutama ketika membawa penumpang. Tentang adanya tuntutan para sopir angkutan umum dan abang Ojek, H.Maskur Adam semuanya telah diatur oleh Pemerintah, dan hal ini akan terus dievaluasi untuk perbaikan kedepan. Oleh karena itu,  menghimbau kepada pengguna kendaraan agar mentaati aturan yang sudah ada, baik ijin trayek maupun ketentuan lain yang sudah ada. Para Sopir angkot, juga diminta agar jangan memuat penumpang yang berlebihan, yang bisa mengakibatkan kecelakaan dan ketidak-selamatan penumpang. Menurut Kadinas HUBKOMINFO, semua keluharan para sopir dan abang ojek, akan ditampung dan akan dievaluasi kedepan, sehingga ada yang merasa dirugikan antara yang satu dengan yang lain.-(Jamonter S).

Koperasi Serba Usaha (KSU) Baliem Arabika berupaya meningkatkan standar nilai jual kopi arabika.-

Koperasi Serba Usaha (KSU) Baliem Arabika yang memiliki visi-misi dan tujuan untuk mewujudkan salah satu program Nasional yaitu pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan melalui pengembangan Kopi Arabika bersertifikasi organic dengan standar Export guna meningkatkan standar nilai jual ditingkat petani, agar petani memiliki posisi yang kuat untuk dapat memasarkan hasil. Saat ini Koperasi Serba Usaha Baliem Arabika, dengan dukungan dari USAID-AMARTA lewat program Papua Agriculture Development Alliance (PADA) melakukan pengembangan kopi arabika Organic yang berstandar Internasional mulai dari pembudidayaan hingga proses penyediaan biji kopi siap export. Demikian dikemukakan Pimpinan KSU Baliem Arabika Selion Karoba kepada RRI di Wamena (7/3). Dikatakan, KSU Baliem Arabika dengan dukungan USAID-AMARTA-PADA, telah melakukan pelatihan budidaya pertanian kopi organic di enam Kabupaten penghasil Kopi Pegunungan Tengah Papua yang meliputi, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Tolikara, Yahukimo dan Yalimo guna mendidik petani mengenai cara dan budidaya kopi arabika mulai dari pembibitan, budidaya sampai pada pasca panen. Menurut Selion Karoba, beberapa hal penting yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar mutu kopi menjadi lebih baik adalah, Pemetikan, pengupasan, Fermentasi, Pencucian, Penjemuran dan penyimpanan. Sehingga KSU Baliem Arabika telah dan akan menyalurkan bantuan berupa peralatan panen seperti ember, Loyang, karung dan terpal untuk beberapa titik pengambilan Kopi Arabika didaerah ini.-(Jamonter S).